Carbon fiber
Merupakan matrial serat yang sangat kuat namun juga berat nya ringan di bandingkan baja. Mempunyai beberapa sifat yang lebih baik dari pada baja. Yaitu lima kali lebih kuat,dua kali lebih kaku,dan 2/3 lebih ringan dari pada baja.
Sehingga para Enginer dan designer sangat menyukai carbon fiber untuk alternatif lain pengganti baja sebab mempunyai beberapa keunggulan penting terutama untuk bahan industri otomotif.
Serat carbon ini salah satu bentuk material komposit dan merupakan suatu material yang di buat dari dua atau lebih material penyusun yang saling memiliki perbedaan sifat fisik dan kimia.
Jika dikombinasikan akan menghasilkan material berkarakteristik berbeda dengan material-material penyusun nya.
Matrial koposit tersusun atas dua komponen yaitu matriks dan matrial penguat (reinforcement),fiber carbon bertugas sebagai komponen penguat pada komposit serat carbon.
Sedangkan untuk matriks nya biasanya menggunakan dari bahan resin polymer semacam epoxy. Dan resin ini berfungsi untuk mengikat material-material penguat.
Saat sekarang serat carbon juga banyak di gunakan untuk membuat kontruksi pesawat hinga rangka sepeda modern yang kuat tapi tetap ringan.
Karena keunggulan dan kelebihan yang di miliki serat carbon,untuk otomotif yang di lengkapi dengan bahan ini biasanya di bandrol dengan harga di atas rata-rata, walaupun dengan jenis dan tipe yang sama.
Berikut adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi sifat-sifat karakteristik carbon fiber.
1. Tipe serat carbon dan resin yang digunakan juga sangat mempengaruhi dari hasil yang di inginkan.
2. Rasio campuran serat carbon dan resin yang di aplikasikan juga mempengaruhi dari kekuatan parts atau komponen yang kita buat.
Bentuk serat carbon:
Searah, bersilangan, berkaitan, atau tidak menentu,kualitas serat tergantung dari distribusi serat yang merata, ada tidaknya celah di anyaman carbon. Maksudnya adalah sifat properti material ini dipengaruhi oleh bentuk dan arah serat penyusunnya.
Disisi lain material-material semacam logam,plastik,dan berbagai macam lainnya memiliki sifat yang tetap sekalipun bentuk dan arah butir-butir molekulnya berbeda-beda. Karena hal-hal tersebut lah serat karbon menjadi pilihan dalam membangun mobil F1 dan motor Moto GP, serta mobil sport eksotis.
Kevlar
Kevlar adalah sebuah merek dagang terdaftar untuk serat fiber sintetis aramid, bahan ini masih berhubungan dengan Nomex dan Technora.
Poly-paraphenylene terephthalamide / Kevlar diciptakan pada tahun 1965 oleh Stephanie Kwolek saat ia bekerja di DuPont. Selanjutnya bahan ini dikembangkan oleh perusahaan DuPont.
Bahan yang kuat ini pertama kali digunakan secara komersial pada tahun 1970an sebagai pengganti baja pada produk ban untuk keperluan balapan.
Bahan ini banyak digunakan pada ban dan layar kapal sampai bahan untuk pembuatan rompi anti peluru.
Hal ini disebabkan oleh kekuatan dan elastisitas bahan serta bobot yang lebih ringan merupakan sifat dari bahan ini.
Kevlar disebut-sebut sebagai bahan yang lima kali lebih kuat dari baja dengan berat yang sama.
Selain kevlar, sebuah serat serupa yang disebut Twaron dengan struktur kimia yang hampir sama juga dikembangkan oleh Akzo. Twaron mulai diproduksi untuk komersial sejak 1986 oleh Teijin.
Adapun saat sekarang ini sudah banyak di produksi berbagai varian warna kevlar di pasaran antaralain : Kevlar kuning , merah, hijau, ungu ,orange dan banyak lagi lainya semua itu dari bahan serat komposit Aramid. Di pasaran banyak di padukan antara serat kevlar aramid dan serat carbon hitam dan dinamakan Carbon Kevlar Hibrid,tentu saja memudah kan yang hobi modikasi untuk memilih warna yang di inginkan.
Contoh carbon fiber yang di gunakan untuk pelapisan oleh ROBSINDO CARBON FIBER
Jika serat carbon sebelum terkena resin polymer mempunyai sifat yang lentur,sehingga bisa mengikuti bentuk parts/panel yang mau di buat atau di lapisi.
Sedangkan untuk kerapihan dan kualitas dari detail yg sulit tergantung dari sekil dan pengalaman yang membuatnya.
contoh warna carbon fiber/ kevlar: